Mimpi.

Aku tak tau itu mimpi, imajinasi, atau khayalanku saja.
Seolah semua seperti nyata, aku bersamamu tertawa bersama jalan bersama dan melakukannya bersama lagi.
Ibumu yg dulu tak peduli denganku menjadi sangat peduli, perhatian dan menyayangiku.
Kita tinggal dalam satu rumah, dimana ada aku, kamu, ibuku dan ayahku.
Seolah aku tak ingin terbangun dari tidurku tadi malam. Namun sayang ternyata itu hanya bunga tidurku. Indah memang tapi bukan kenyataan.
Aku tau itu semua gak mungkin nyata, karena aku berada jauh dari kamu.
Kita berbeda pulau dan tempat.
Jujur aku rindu pelukan hangat dari km.
Aku rindu kecupan manis dijidat dan pipiku.
Aku rindu kasih sayang km.
Aku rindu semua yg telah km berikan padaku.
Aku sakit disini sendiri, aku lemah disini.
Aku tanpa kamu gak berarti apa-apa.
Semangatku seolah hilang.
Aku sadar akhirnya, betapa berartinya kamu di hidup aku.
Aku benci mengapa aku harus mengenalnya dan kulakukan hal bodoh itu.
Dan aku benci mengapa aku harus melakukan banyak hal bodoh lainnya.
Aku benci diriku yang dulu telah menyakitimu.
Jujur aku masih sangat sayang sama kamu.
Aku sayang HELMA ( BeoCerewetku ) :'(

Read More

Semua Tentang Ayah

Seseorang yang sedang jauh dari orang tua, terkadang sering kangen dengan mamahnya.

Namun bagaimana dengan AYAH?

Mungkin karena Mamah lebih sering menelpon dan menanyakan keadaanmu.
Tapi tahukah kamu, Jika AYAH lah yang memperingatkan Mamah untuk menelponmu?

Saat kita kecil dulu, Mamah lebih sering mendongeng ketika kita hendak tidur dibandingkan dengan AYAH.
Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan kepada Mamah, apa yang kamu lakukan seharian ini?

Saat kamu sakit batuk atau pilek,
AYAH kadang membentak "sudah dibilang jangan minum es!"
Tapi tahukah kamu bahwa AYAH khawatir?

Ketika kamu remaja,
Kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam.
AYAH dengan tegas berkata "Tidak boleh!"
Sadarkah bahwa AYAH hanya ingin menjagamu.

Bagi AYAH kamu adalah sesuatu yang sangat beharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya,
AYAH pun melonggarkan peraturannya.
Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan AYAH adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa, dan harus kuliah di luar kota.
AYAH harus melepasmu.
Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?

Dan AYAH sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini itu, untuk keperluan sekolahmu.
AYAH hanya mengernyitkan dahi, tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.

AYAH angat menyayangiu, tetapi seorang AYAH sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataan seperti ibu.

Sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari AYAH, AYAH akan sangat berhati-hati dalam memberi izin.

Dan akhirnya....
Saay AYAH melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas,
AYAH pun tersenyum bahagia.

Apa kamu tahu,
Bahwa AYAH pergi kebelakang dan menangis?

AYAH menangis karena sangat bahagia.

Semoga putra/putri kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya.

Setelah itu AYAH hanya bia menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali untuk datang menjenguk.
Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu.

Aku sayang AYAH.
Love you AYAH.

Read More